Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Orang Islam Masuk Kristen Harus Hukum Mati Aja

Hukum Orang Islam Murtad

Orang Islam Masuk Kristen = Hukum Mati Aja

Lazloberita - Mungkin ustadz telah mengenal permasalahan mengenai Lina Joy di malaysia. Lina Joy yang dulunya melayu muslim telah mengubah agamanya menjadi katolik. Menjadi perdebatan yang sengit di Malaysia sebab berdasarkan pengadilan syariah di sana bila seorang muslim keluar dari agamanya maka bakal didenda ataupun masuk penjara. Berdasarkan hukum Islam, apakah hukum untuk murtad dari agama?bolehkah seorang muslim keluar dari agamanya, bila terbukti dirinya kualitas agama lainnya lebih tepat untuk dirinya? jadi apakah orang islam masuk kristen atau agama lain akan dibunuh?

baca juga: hukuman orang murtad

Terima kasih sebelumnya.

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kalau merujuk terhadap hukum qishash yang orisinil & murni dari syariah peninggalan Rasulullah SAW, hukuman buat mereka yang murtad dari Islam ialah hukuman mati.
Sayangnya, pelaksanaan syariat Islam di masa kini ini banyak yang mengalami distorsi di sana sini. Jadi tetap banyak hal yang tetap butuh disempurnakan.

Padahal tidak ada perbedaan pendapat di kalangan ulama, bahwa hukuman buat orang yang murtad ialah hukuman mati.

Dari Ibnu Mas’ud ra. mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal darah seorang muslim yang mengucap tidak ada tuhan tidak hanya Allah & bahwa aku Rasulullah, kecuali dengan satu dari tiga sebab. [1] tsayyib (orang yang sudah sempat menikah) bila berzina, [2] pembunuhan nyawa manusia, & [3] orang yang meninggalkan agamanya & meninggalkan jamaah. (HR Buhari Muslim)

Maka seharuslahnya di dalam sistem hukum Islam yang konsisten, hukuman buat mereka yang murtad dari agama Islam ialah hukuman mati. Sebab dengan cara tegas darahnya sudah dihalalkan oleh Allah & rasul-Nya.

Mengapa Dihukum Mati?

Mungkin kalau sekilas mendengar bahwa orang murtad haruslah dihukum mati, banyak orang bakal langsung menuduh bahwa kalau begitu hukum Islam kejam, tidak manusiawi, bahkan tidak memberikan ruang untuk leluasa berpendapat. Ataupun macam-macam tuduha lain lagi yang miring.

Padahal ada segi yang kekurangan dipahami selama ini, yaitu Islam tidak sempat memaksa seseorang untuk memeluk agama ini. Siapa pun berhak memilih & menentukan apa agama yang mau dipeluknya, selama dirinya belum menjatuhkan opsi & memutuskan untuk masuk Islam.

Sesuai dengan firman Allah SWT:

Tidak ada paksaan untuk agama. Tidak ada paksaan untuk agama. Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat… (QS Al-Baqarah: 256)

Kebebasan memilih ini berlaku selama seseorang belum menjatuhkan opsi. Adapun orang yang sudah menjatuhkan opsi & sudah memeluk agama Islam sepenuh kesadarannya, sudah sempat beriman terhadap Allah SWT, para malaikat, para nabi, kitab-kitab suci,hari kiamat & qadha serta qadar-Nya, maka tidak boleh lagi main-main.

Tidak ada lagi peluang untuk mempermainkan agama Allah ini, sebab sejak awal mestinya dirinya sudah tahu bahwa konsekuensi masuk agama Islam ialah sekali menetapkan opsi, sudah tidak ada lagi kamus untuk gonta-ganti agama.

Dan tidak ada agama di dunia ini yang memberikan opsi sebebas-bebasnya bagi orang untuk memeluknya, kecuali agama Islam. Sangatlah tidak ada paksaan, apalagi bujuk rayu yang menipu. Islam tidak sempat membenarkan cara-cara yang digunakan oleh para misionaris yang seringkali menipu orang supaya mau masuk agama mereka. Setiap orang yang mau masuk Islam, sebelumnya wajib tahu seluruh kewajiban, larangan, perintah & pantangan yang haruslah ditaatinya.

Sebab dalam syariat Islam tidak sempat berlaku kasta-kasta. Tidak ada kelas tertentu dalam menjalankan ibadah, sebagaimana di dalam katolik yang mengharamkan nikah buat para pendeta. Tidak ada aliran yang dirahasiakan, sebagaimana apa yang diperbuat oleh para rahib & agamawan.

Sebab seluruh aturan dalam ber-Islam sudah jelas & terang benderang, maka tidak bakal ada lagi orang yang masuk Islam dengan niat hanya coba-coba ataupun main-main. Kalau tetap belum mantap, maka tidak usah masuk Islam dulu, dari pada kelak besar resikonya.

Toh Allah SWT tidak butuh orang masuk Islam, sebaliknya justru manusia lah yang butuh masuk Islam. Bagi-Nya, bahkan seluruh manusia kafir, tidak ada kemenyesalan secuil pun. Nothing to loose, begitu kira-kira.

Maka tidak dapat dituduh bahwa Islam itu kejam. Sebab setiap orang masuk Islam atas opsinya sendiri.setiap orang tahu seluruh konsekuensinya. Seluruh aturan sudah jelas, siapa yang melanggar ataupun mau main-main, maka ada hukumannya.

Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc.

Posting Komentar untuk "Orang Islam Masuk Kristen Harus Hukum Mati Aja"