Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

15 Macam Aliran Seni Lukis Terbaru

15 Macam Aliran Seni Lukis Terbaru
Lazloberita - Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis ialah seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melewati bidang dua dimensi, contohnya kanvas, papan, kertas, & lain sebagainya. Seni lukis juga mempunyai macam-macam ajaran seni lukis yang terus hari terus berkembang.

Nyatanya, Seni Lukis telah berkembang sejak lama & telah melahirkan macam-macam aliran seni lukis yang semuanya mempunyai kehasannya masing-masing. Ada ajaran Surealisme, Naturalisme, Romantisme, & lain sebagainya. Untuk mengetahui macam-macam ajaran seni lukis yang lebih lengkap, berikut penjelasannya yang disertai dengan ciri-cirinya, tokoh-tokoh yang menekuni ajaran tersebut, & contoh-contoh lukisannya.

Macam Macam Aliran Seni Lukis


1. Ajaran Abstraksionisme

Aliran AbstraksionismeAliran Abstraksionisme merupakan ajaran seni lukis yang memakai bentuk & warna dalam cara non-representasional. Ajaran ini juga dikenal dengan ajaran seni lukis yang menghindari peniruan objek dengan cara mentah, memberikan sensasi kehadiran objek & menggantikan Unsur Seni Lukis contohnya bentuk & porsinya. Ajaran ini dibedakan menjadi 2 jenis:

Non-figuratif
Abstark kubistis.
Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Abstraksionisme:

Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
Bentuk, garis, & warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk orisinil dari alam.
Tokoh Seni Rupa Indonesia Ajaran Seni Lukis Abstraksionisme:

Adolf Got Lieb
Bornet Newman
Clyfford Stll
Mark Rothko
Robert Montherwell

2. Ajaran Dadaisme

Aliran DadaismeAliran Dadaisme ialah ajaran yang menyaapabilan karya artistik dari bentuk yang seram, magis, mengerikan, kekanak-kanakan ataupun naive, & terkadang mengesankan.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Dadaisme:

Seni yang tidak mau ilusi ataupun ketiadaan ilusi.
Dominasi warna hitam, merah, & hijau dengan pewarnaan primer, tajam serta kontras.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Dadaisme:

Duchamp
Hans Arp
Roull Haussmann

3. Ajaran Ekspresionisme

Aliran EkspresionismeAliran Ekspresionisme ialah salah satu ajaran dalam seni lukis yang memberikan keleluasaan distorsi bentuk & warna supaya bisa melahirkan emosi ataupun menyebutkan sensasi dari dalam, bagus dari objek maupun senimannya.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Ekspresionisme:

Lebih banyak mengungkapkan emosi kemarahan & depresi daripada emosi tersanjung seseorang.
Ungkapan isi hati seseorang.
Pemilihan warna juga yang diutamakan.
Imajinasi seseorang.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Ekspresionisme:

Affandi
Ernast Ludwig
Paul Gaugiuin
Popo Iskandar
Vincent Van Gogh
Zaini

4. Ajaran Fauvisme

Aliran FauvismeAliran Fauvisme ialah ajaran seni lukis yang memberikan keleluasaan berekspresi, jadi banyak objek lukisan yang dibangun kontras dengan aslinya.
Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Fauvisme:

Lukisan yang dihasilkan ialah lukisan yang memakai warna-warna yang liar & kontras.
Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya.
Pemakaian garis dalam lukisan ini disederhanakan. Sehingga, penikmat lukisan ini bisa mendeteksi kehadiran gais yang jelas & kuat.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Fauvisme

Andre Dirrain
Henry Matisse
Kess Van Dongen
Maurice de Vlamink
Rauol Dufi

5. Ajaran Futurisme

Aliran FuturismeAliran Futurisme merupakan ajaran seni lukis yang mengfotokan objek lukisan yang terlihat contohnya bergerak. Sebuah objek difotokan dengan beberapa kali dengan cara perspektif, dengan cara sama. ajaran ini menekankan pada :

Keindahan gerak
Garis
Visual
Warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis.
Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Futurisme:

Karya seni meringkus unsur gerak & kecepatan
Memperhatikan mengenai kedisiplinan, kedinamisan, & gaya untuk mengekspresikan kecepatan & kesamaan waktu.
Memakai tipografi sebagai unsur ekspresi dalam tampilan.
Memanfaatkan prinsip aneka terlihat ataupun multiple viewpoints.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Futurisme:

Carlo CarrĂ 
Giacomo Balla
Sculptor
Umberto Boccioni

6. Ajaran Gotik

Aliran GotikAliran Gotik ialah salah satu ajaran dalam seni lukis yang bakal mengfotokan sebuah objek dengan memakai garis tebal & mempunyai bentuk ramping serta menegaskan sesuatu lukisan dengan berdasarkan warna.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Gotik:

Objek yang dilukis biasanya ialah tokoh suci, ksatria, raja, & ratu.
Lukisan gaya contohnya ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, & juga kastil ataupun bangunan klasik.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Gotik:

Albert Durer
Jan Van Eyck
Mathias Grunnewald
Pieter Droughel

7. Ajaran Impresionisme

Aliran ImpresionismeAliran Impresionisme ialah ajaran seni lukis yang berusaha memperlihat kesan yang ditangkap oleh objek. Ajaran dalam seni lukis ini mempunyai foto yang kekurangan detail jadi terlihat bahwa hasil lukisan tidak banyak kabur.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Impresionisme:

Goresan kuas singkat & tebal dengan gaya contohnya sketsa, hal ini dengan alasan untuk memberikan kemudahan pelukis meringkus esensi subjek ketimbang detailnya.
Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk lalu diterapkan ke dalam lukisan.
Lukisan ini dibangun di luar ruangan ataupun en plein air.
Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
Bayangan dibangun dengan mencampurkan warna komplementer (hitam tidak dipakai sebagai bayangan.
Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
Warna didapatkan dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang dipakai. Hal ini diinginkan, warna tercampur dengan cara optis oleh retina.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Impresionisme:

Aguste Renoir
Casmile Pissaro
Claude Monet
Edward Degas
Mary Cassat
Sisley

8. Aliran Klasikisme

Aliraan KlasikismeAliran Klasikisme ialah salah satu ajaran dalam seni lukis yang bakal memberikan tampilan foto lebih klasik & mempunyai karakter & ciri ciri tersendiri.Aliran ini banyak ditemukan di nusantara & mancanegara. Ajaran ini biasanya mengacu pada Romawi & Yunani.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Klasikisme:

Berisi cerita lingkungan istana.
Lukisan terbelit pada norma-norma intelektual akademis.
Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.
Memakai batasan-batasan warna yang bersih & statis.
Raut muka tenang & berkesan agung.
Bentuk rutin sebanding & harmonis.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Klasikisme:

Bartholome Vignon
Jan Ingles
Jaques Lovis David

9. Ajaran Konstruktivisme

Aliran KonstruktivismeKonstruktivisme ialah salah satu ajaran yang ada di dalam seni lukis, dalam ajaran ini lebih menekankan pada fotoan dengan fokus di sebuah bangunan.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Konstruktivisme:

Objek mutlak yang dilukis ialah bangunan & latar yang berada di kurang lebih bangunan dari satu aspek lukis.
Objek bisa berupa bangunan kuno, klasik, modern ataupun bangunan apa pun.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Konstruktivisme:

Jim Nyoman Nuarta
Laszlo Moholy-Nagy
Liubov Popova
Naum Gabo
Sprinka
Victor Pasmore

10. Ajaran Kubisme

Aliran KubismeAliran Kubisme merupakan ajaran seni lukis yang mempunyai bentuk-bentuk geometris contohnya :

Segitiga
Kubus
Segiempat
Silinder
Lingkaran
Kerucut
Kotak-kotak, & sebagainya.
Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Kubisme:

Mempunyai bentuk geometris.
Mempunyai gabungan warna yang sangat perspektif.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Kubisme:

Braque
Fernand Leger
Gezanne
Metzinger
Pablo Picasso
Robert Delaunay

11. Ajaran Naturalisme

Aliran NaturalismeAliran Naturalisme yakni ajaran seni lukis yang berusha memberi tau sebuah objek lukisan dengan cara alami. Ajaran naturalisme ini mempunyai kemiripan dengan realisme bakal tetapi naturalisme ini mempunyai salah satu tambahan supaya memperoleh hasil yang lebih bagus.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Naturalisme:
Kebanyakan bertemakan alam.
Mempunyai teknik gradasi warna.
Mempunyai susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Naturalisme:
Abdullah Sudrio Subroto
Basuki Abdullah
Gambir Anom
Raden Saleh
Trubus

12. Ajaran Pointilisme

Aliran PointilismeAliran Pointilisme ialah salah satu ajaran dalam seni lukis yang memberikan fotoan sebuah objek & pengfotoannya dengan memakai titik titik.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Pointilisme:

Objek yang dilukis bakal terlihat sangat jelas dari kejauhan & agak baur apabila dinikmati dari dekat.
Titik yang dipakai terdiri dari beberapa macam variasi, bagus besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna-hitam putih.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Pointilisme:

Keo Budi Harijanto
Rijaman
Seurat’s La Parade
Vincent Van Gogh

13. Ajaran Realisme

Aliran RealismeAliran Realisme ialah salah satu ajaran seni yang mempunyai karya seni lukis dengan seadanya yang ada di dalam kehidupan sehari – hari & lukisan tersebut contohnya nyata tanpa ada tambahan.
Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Realisme:

Kebanyakan menampilkan mengenai kehidupan sehari-hari.
Lukisannya apa adanya.
Lukisannya juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Realisme:

Fransisco de Goya
Gustove Corbert
Honore Umier

14. Ajaran Romantisme

Aliran RomantismeAliran Romantisme ialah salah satu ajaran seni lukis yang bakal menampilkan salah satu lukisan dengan fantastik & indah. Ajaran ini melukiskan mengenai sebuah hal yang bersifat romance, contohnya sebuah tragedi, sejarah, pemandangan alam, & pastinya ditampilkan dengan lukisan yang fantastik.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Romantisme:

Kedahsyatan melebihi kenyataan
Penuh gerak & dinamis
Mempunyai cerita yang emosional & dahsyat
Mengandung kegetiran
Menyentuh perasaan
Pengaturan komposisi dinamis
Warna bersifat kontras & meriah
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Romantisme:

Eugene Delacroix
Jean Baptiste
Raden Saleh
Theodore Gericault

15. Ajaran Surealisme

Aliran SurealismeAliran Surealisme ialah salah satu ajaran yang mempunyai hubungan yang erat dengan dunia fantasi. Jadi seakan bakal pelukis berada di dalam dunia mimpi. Lukisan ajaran ini seringkali mempunyai bentuk ataupun lukisan contohnya khayalan ataupun yang tidak logis.

Ciri-ciri Ajaran Seni Lukis Surealisme:

Penuh dengan khayalan & fantasi.
Lukisan aneh & asing.
Tokoh-tokoh Ajaran Seni Lukis Surealisme:

Amang Rahman
Andre Masson
Joan Miro
Salvador Dali
Sudiardjo
Itulah macam-macam ajaran seni lukis yang bisa menjadi ilmu pengetahuan dasar dalam berkarya di bidang seni lukis. Apapun ajaran seni lukis yang disukai ataupun ditekuni, pada intinya karya seni lukis yang mempunyai kualitas ialah yang bisa memberi tau pesan sang seniman terhadap penikmatnya, bagus tersirat maupun tersurat. Tetapi, pada dasarnya setiap ajaran seni lukis mempunyai ciri khas yang tidak sama-beda, tetapi semuanya masih sama-sama mengandung unsur-unsur seni lukis sebagai pakem kualitas estetika yang dimilikinya.

Posting Komentar untuk "15 Macam Aliran Seni Lukis Terbaru"